Kata Kata Rindu – Tidak hanya kata kata cinta, hal yang sering mengganggu perasaan adalah rindu. Rindu muncul ketika jauh dari seseorang. Rindu tidak harus diungkapkan secara langsung. Ada beberapa orang yang tidak ingin kerinduannya diketahui oleh orang yang dirindukan.
Apakah kamu rindu seseorang? Berikut ini adalah kumpulan kata kata rindu yang bisa kamu tuliskan sebagai ungkapan perasaan rindumu untuk si dia. Semoga saja dia mengerti 🙁
Tengah malam, rindu ini masih untukmu.
Banyak hal yang harus kita selesaikan, termasuk rasa rindu yang tak ingin diabaikan.
Aku akan sabar dengan jarak dan kejauhan, tapi bukan rindu yang menggerimis berjatuhan.
Jika tengah malam begini aku rindu, artinya aku sangat rindu.
Jauh, didalam kalbuku yang paling sunyi, rindu ini menjelma sepi paling senyap di ruang paling pribadi, namamu benar benar tak terganti.
Apapun, tentangmu adalah terindah yang pernah ada.
Ingin kutampung segala resah agar tak mudah tumpah di mata rindu, semua kulakukan agar kesedihan tak pernah tampak di wajahku.
Rindu menggantung, tangis serupa mendung, hati bersenandung, bidadari berkerudung. merah.
Mendung menggantung mengiring rindu yang semakin membumbung adakah sapa sebagai pengobat duka? indah cinta hanya semu belaka itu cinta…
Tuan, padamu rindu ini berlabuh dermaga pelaminan tempatku bersandar, kelak
Tuan, peluhku bercucuran, membaur bersama air mata rindu yang tak tertahankan, hanya satu yang ku inginkan, jiwa ragamu dalam pelukan.
Aku memilih kau untuk ku lebur dalam suara hujan yang parau… kadang rindu tak perlu sajak merdu.
Selamat siang, buat yang sedang merindu, jangan hanya menunggu, katakan sesuatu agar terjawab gundahmu…
Dan tentang rindu… Biarkan saja dia menggerutu Mengharap temu Hingga jemu Sebab yg dinanti bukan untukku.
Aku mudah merasakan, tapi sulit menyatakan. Aku mudah mengharapkan, tapi sulit melepaskan. Aku mudah memaafkan, tapi sulit melupakan.
“Kamu jangan mikirkan bagaimana keadaan ku sekarang, sudah pasti aku baik2 saja, apalagi semenjak kamu pergi memilih dia yang lebih baik, mungkin aku tak semenarik dia, tapi dia tidak akan seperfect aku”.
Rindu… malam ini tak lagi biru kenang telah menjadi abu api cemburu membakar kalbu
Terlalu lama rindu terendap di palung hati, secangkir kopi mengusik kenang yang telah tertata rapi
Detik rindu kini berputar kembali setelah sekian lama membeku dalam palung hati derai hujan perlahan membuka kembali jejak perjalanan peri.
Rindu tak bertuan tertunduk berjalan perlahan di bawah guyuran hujan peluh dan air mata susah dibedakan senyum dan tangis susah dirasakan.
malam kembali menikamkan rindu di palung hati. aku meringkuk memelukmu dalam sepi.
Rindu tak akan pernah jemu, membuat candu, membuat malam semakin biru, kamu.
Mentari begitu terik. menguapkan semua rindu, menambah rasa lelah yang kian menyesakkan penantianku. Untukmu.
Mungkin rindu ini terlalu lama menanti, ya, hati ini butuh pengganti, untuk membersihkan debu yang menyelimuti.
Sabit senyum tenggelam dalam sendu, rindu urung bertemu, peluk lepas dalam haru biru.
Selamat malam, rindu ini terjaga dari tidur yang panjang, serupa putri dan pangeran yang terpisah tanpa kecupan.
Rindu, menjelmalah menjadi senja di cakrawala, sampaikan padanya, rasaku mulai menua.
Sebab rindu kurang pandai menunggu, untukmu puan, kenalilah kode yang aku titipkan dalam detik waktu.
Sebab kamu kurang tanggap. 🙁
Rindu menguap, meninggalkan hati dalam keadaan pengap.
Rindu membumbung tinggi, lepas dari dekapan hati, patah hati.
Karena derai hujan selalu punya cara yang berbeda untuk memulai cerita, tentang kita, cinta dan rasa yang mekar di stasiun kereta.
Rindu tak selamanya berakhir pada sebuah pertemuan, ada kalanya rindu juga butuh pengertian.
Aku larut dalam malam, di sebuah kota yang menyimpan sejuta kenangan, di saksikan derai hujan, dulu kita mencatat sebuah ikatan.
Senja telah berlalu, meninggalkan setumpuk rindu.
Bulir hujan membasuh rindu yang tak mungkin lagi untuk menunggu, mengubah segala asa menjadi abu.
Derai hujan melarutkan segala rindu, menjadi ampas dalam sebuah cerita tentang aku dan kamu.
Kotamu basah, rindu terpisah oleh waktu yang entah, hati luluh lantah, berlari mengejar rembulan yang bersinar indah.
Hujan, kamu dan rindu, bersatu dalam cangkir kopi membentuk siluet wajahmu, kupadu bersama kepul asap abu-abu dalam dadaku.
Kotamu basah, rindu terpisah oleh waktu yang entah, hati luluh lantah, berlari mengejar rembulan yang bersinar indah.
Terlelaplah, sayang. Biar nanti kuhampirkan perjumpaan dalam sebuah impian. Dan kan kucucup mbunmbunanmu karena kerinduanku padamu.
Selamat malam, apa kabar rindu? Semoga tak lekang termakan oleh waktu.
Pada bilik jantungmu aku mengembara, mencari sebuah nama yang menghidupkan debar-debar asmara.
Mengembara kemanapun, aku tetap pulang pada kebaikanmu, ingatanmu, bahkan malam-malam yang kau lupakan.
Padamu yang jarak, kekasih. Berhentilah mengembara dari pundak-pundak sepi. Sebab lenganku telah siap menjadi sauhmu.
Kau dan aku sebenarnya saling mengerti, bahwa aksara adalah sedekat-dekatnya lengan dan sejauh jarak yang kita sulam.
Kangen perhatiannya, Kangen dimarahin sama dia, pokoknya kangen semua tentang dia, yaatuhaannnnn (˘̩̩̩.˘̩ƪ)
Semoga kamu bukan sekedar masa lalu, meski kita tak bersama tapi kuyakin suatu hari nanti kita dipertemukan kembali :’)
Sekuat kuatnya aku, akupun butuh seseorang yang ada disaat aku terjatuh dan membutuhkan sandaran di kala lelah…
Hanya bisa tersenyum akan kebahagiaan kamu dengan pacar barumu.. Walau kenangan ini menyayatkan luka.
Aku tidak pernah mengatakan menyesal pernah jatuh cinta kepadamu, karena dirimu kenangan yang terindah :’)
kamu memang bukan yang terbaik, tapi kamulah yang selalu aku butuhkan saat ini.. :”)
Biarlah rindu ini kan selalu kusimpan dan kunantikan hadirmu dalam setiap langkahku.. For you…i will…
Kamu itu kesalahan terindah dalam hidupku.. :”)
Sekalipun antara kita sudah tidak ada apa-apa, tapi aku masih boleh kangen sama kamu, kan? ^^
Andai kamu tau.., sampai detik ini, hati ini masih milikmu.. Iya hanya kamu.
Ketahuilah, di balik dingin’nya sikapku, tapi kau selalu ada dalam tiap doa-doaku :’)
Bukan maksudku menghindari kamu, aku hanya lelah bila harus merelakan kau melukai hati ini.
Semoga segala penantian ini tidak lah sia-sia dan indah pada waktunya.
Jangankan ultah kamu, makanan kesukaan kamu saja aku masih ingat
Selamat pagi haii kamu yang selalu kurindukan…
Bangun pagi ini pun langsung dihidangkan segelas kerinduan dan semangkuk kenangan akan kamu, iya kamu yang selalu ada di hatiku.
Bukan karena aku tak mencintaimu lagi, tapi cinta dan ketulusanmu lah yang tak dapat kurasakan lagi.
Selain bisa bikin aku kangen.. Kamu bisa bikin apa lagi, bisa bikin aku “Sakit hati, Kecewa” dan bisa bikin aku nangis gitu ?! Huft!
ada yang bilang rindu itu sakit, dan obatnya ialah temu, tapi apakah temu selalu bisa jadi penawar yang “baik” ?
Sekedar tulisan, Tapi bisa membuat banyak orang jatuh cinta setelah membacanya.. Ah sudahlah.., Cinta memang berada dimana mana…
Aku suka menulis Aku suka menangis Aku suka membaca Aku suka tertawa Dan kau tau siapa yang menjadi alasan di balik semua kegemaranku itu? Kamu.
Di tubuh malam
Ku rebahkan segala lelah dan rindu yang menghujam
Bilakah engkau datang
Aku menunggumu dalam mimpi yang Panjang.
Sendiri mengawali hari
Membunuh sepi yang menghantui
Aku memilih secangkir kopi
Tak peduli bagaimanapun keadaan perasaanku saat ini
Karena kamulah segala rasa yang ku candui.
Atas nama cinta, kekasih
Aku hanya meminta
Temani aku hingga usia renta.
Sudah september sayang,
Kapan kau akan datang meminang?
Hatiku kemarau panjang,
Dan kamu adalah HUJAN yang selalu ku RINDUkan.
Hujan pertama kali di penghujung agustus
Laksana rindu berkali kali namun tak pernah putus.
Ajarkan kepadaku
Bagaimana caranya menenangkan rindu
Jika cara memejam saja aku tak mampu
Boleh pinjam ninabobo mu?
Biarkan rindu ini terlelap dalam sekejap.
Kamu adalah lembaran kertas yang akan ku isi dengan tulisan sebagai prioritas. Jika penaku menyentuh maka biarkanlah ia menari sebagaimana mestinya, jikalau kamu tak suka, kamu boleh memilih penghapus yang mana saja.
Rindu yang aku olah dengan denyut nadiku, Aku ingin ciptakan nyata di setiap senyum yang kau suguhkan pada dunia.
Selamat pagi sayang, Mimpi apa semalam?
Aku bahkan tidak tau bagaimana caranya berbagi perasaan dengan yang lain.
Yang aku tau,
Kau sudah menawan segenap hati, jiwa dan ragaku.
Hanya denganmu,
Aku ingin berbagi cinta, kasih sayang dan setiaku.
Allah sudah menetapkan perasaan ini padaku
Untukmu…
Hujan kali ini berbeda terjadi di hatiku yang hampa gigil menyeruak hingga membuka luka lama entah, apakah kau juga merasakan hal yang sama?
Hamparan sunyi terbentang, sejauh kaki rindu melangkah, tak satupun kutemukan jejak yang mengantarku pada senyummu sayang.
Adakah yang lebih hangat dari dadamu, tempat berlindung dari segala gigil, tempat ternyaman segalaku merebah diri.
Ada yang begitu kuinginkan. Senyum sederhana di tiap harimu yang jujur dari hatimu. Lalu kunikmati itu sampai habis kopiku.
Sudah kutinggalkan cinta itu di daerah istimewa. Dan kubawa pulang hatiku, sampai kau datang, dan tawarkan kebahagiaan.
Kukubur semua kenangan di bawah derai hujan, rindu menguap bersama panasnya aspal jalan.
Tak banyak cinta yang hilang. Hanya saja bayang rembulan masih sama, serupa paras ayumu yang entah kemana.
Kadang juga abu-abu. Tidak hitam, tidak pula putih. Penuh ragu selaksa awan mendung kelabu. Andai kau tau maksudku.
Ada yang bertanya padaku “untuk apa kau mengingat semua tentang dia?”. Kukatakan: mengingat yang orang lain lupa adalah caraku mencintai.
Di telapak tanganmu aku mengembara, menyusuri rindu. Setiap lekuk adalah aksara, huruf yang membawaku pada kata-kata di jantungmu.
Selamat malam
malam ini terasa lebih panjang
sebab tanpamu
kedua mata ini enggan terpejam.
Hujan di waktu senja telah datang, seperti rinduku yang dipaksa pulang saat akan menuang senyum yang sebentar lagi terkembang.
Pada akhirnya rindu berpulang pada malam, tanpa hangat sinar rembulan, pun dipertegas oleh derai hujan, gigil tak dapat dielakkan.
Puan, kau ialah rembulan dan aku ialah bintang, tanpamu aku hanyalah suatu ingatan, berlabuh dalam malam dan akhirnya terlupakan.
Tiap kali angin menghembuskan bisu, kita tahu ini hanya semu, sekedar menunggu waktu untuk segera bertemu.
Sudah cukup aku mengarungi samudera rindu aku memerlukan dermaga untuk bersandar di sisa waktuku.
Tuan, kau lah malam, sedang aku rembulan, inginku tetap kekal dalam ingatan, namun awan terkadang datang membawa hujan.
Kepada doa, ingin kudiamkan segala tangisan yang riuh di dada kepada dia, ingin kumemahami tentang rasa yang buncah di antara rindu dan wasangka.
Kepada Tuhan, aku hanya ingin rinduku tak sampai di sini, ketika dzikirku tak lagi sunyi, ketika nafas rinduku tak lagi alunkan bunyi.
Allahu, rindu pada-Mu tak pernah jemu.
Dalam diam doa-doaku tak pernah diam, padamu.
Ada yang lupa kusebut dalam doa
Tentang ego yang masih meraja di jiwa
Menjadi tabir tebal di pelupuk mata
Menutup rasa dengan segala asa.
Bermunajat berteman secangkir kopi, menunggui pagi yang termaktub dalam kitab suci, Allahu Allahu dzikirku lirih dalam balutan sepi.
Angin rindu berhembus di sajadah
Membelai wajah cinta tak sudah-sudah
Aku ingin segera berangkat hijrah
Menemui-Nya dalam bingkai pasrah.
Pertemuan di langit tinggi dengan doa doa terbaik sejatinya lebih membahagiakan hati.
Siang membakar lamunku
Di balik rasa yang sembunyi di balik entah
Apapun itu, aku terlanjur resah tersusun gundah
Jauh dari keteduhan, risalah Tuhan
Terbalut dosa-dosa dan kekhilafan
Ampuni Aku Tuhan.. Astaghfirullah.
Ketika cinta tak lagi tahu maknanya
Dan rindu berbayang tak jelas tujuannya
Kembalilah pada-Nya… tanyakan setiap inci arah berlabuh
Tuhan pemilik sebaik-baik tempat berteduh.
Nanti akan aku ceritakan padamu, tentang penantian yang tak kenal akhir waktu, sebab cinta bukan soal kapan, tapi ketika Tuhan sudah menetapkan.
Semoga kita adalah sepasang cinta yang disegerakan, dibahagiakan dalam bingkai keimanan yang menentramkan.
Untuk hati yang tak lelah menunggu, semoga lekas disemogakan pasangan halalmu.
Sebab doa adalah tempat kau mengetuk pintu, ketika rindu tak juga hadirkan temu.
Dari raka’at ke raka’at, aku temukan rasa rindu mengejawantah dalam balutan doa, hanya kepada-Mu yang maha cinta.
Yasin, untukmu doa doaku Tanpa bosan, kuketuk pintu syurgamu Tanpa segan, kulangitkan rinduku padamu Ibu.
Ketika pagi dinyalakan mentari, ada rindu sebab kau dihidupkan disini, tapi ribuan entah seringkali menutupi syukurmu setiap kali.
“Aku adalah si pemaaf yang tak kenal lelah, dan kamu adalah si pemberi luka yang tak pernah merasa bersalah.”
“Kamulah yang patut aku seret dalam ruang penghakiman, atas tindakan membunuh mimpi dan menghancurkan angan.”
Aku belum merdeka, Karena kenyataannya move on dari kamu saja belum bisa. Tiap hari stalking, Malah buat hati makin hancur berkeping.
Karna dulu, aku adalah yang begitu kau cinta
Kini, aku adalah yang sangat kau benci.
Apa yang kau pikirkan tentangku? Kenapa aku begitu merindu? Jika dalam sepimu kau masih sering membatinku, Bagaimana aku bisa melupakanmu? Nuraniku lebih peka dari pada perasaanmu..
Malam minggu Aku mau tidur dulu Kalau kamu rindu Temui aku dalam mimpimu.
Setidaknya selalu meyakinkan, untuk tumbuhkan rasa percaya bukan rasa curiga. “Tentang kamu”
Bendera perpisahan sudah kau kibarkan.
Sementara aku,
Masih tenggelam dalam kenangan.
Sayang, Aku butuh pelampung,
Biar aku bisa merdeka sepertimu yang telah sukses mencampakkanku.
Cinta,
Untuk kali ini saja
Tolong merdekakan aku
Dari jajahan rindumu yang membabi buta
Indonesia sudah merdeka
Kenapa bayangmu masih memasungku?
Membelengguku dalam tunggu yang tak menentu..
Tolong,
Bebaskan aku!
Rindu,
Berhentilah menikamku
Aku tau kamu sedih
Aku tau kamu sakit
Aku tau kamu hancur
Tapi coba lihatlah,
Aku lebih berdarah karena kepergianmu
Bisakah kita mencoba untuk berhenti saling menyakiti?
Aku lelah sudah…
Beginilah aku,
Tak perlu isyarat apapun untuk menjadikanmu indah di ruang batinku,
Kau tetap menjadi muara dari segala cinta dan rindu di dalam sepiku yang membelenggu.
Demi Tuhan
Suatu kota tanpamu telah memenjarakanku,
Gelandangan, gunung, dan hutan belantara adalah sebuah harapan.
Semua yang kau katakan terkait perasaan,
Biarlah tersimpan dalam ingatan.
Sebuah cerita panjangnya rasa kangen yang telah menahun,
Cuma dibalas dengan ucapan kita hanya teman.
Kamu jangan menangis
Nanti air matamu habis
Biar hatiku saja yang teriris
Kamu harus tetap senyum manis.
Juni hampir selesai Tapi rindu tentangmu tak pernah usai.
Enggan beranjak dari rindu yang telah melunjak, Rasa ini mulai menginjak. Saat ku tersentak… Yang kudapati kau telah pergi tanpa jejak.
Semakin malam semakin merayu, Betul-betul rindu itu tak tahu malu.
Aku pun pernah tersesat di keheningan malam
Di mana di sana, kau pernah memelukku begitu Panjang.
Terkadang hujan membawa rindu, Tapi rindu belum tentu membawamu.
Sekeras apapun aku memperjuangkan,
Sekuat apapun aku mempertahankan,
Nyatanya semua itu tak mampu membuatmu untuk tetap tinggal.
Sebercanda inikah kau memaknai sebuah hubungan?
Selamat tidur kekasih,
Lupakan aku jika tak lagi menjadi bahagiamu.
Dan biarkan aku memeluk bayangmu di sepanjang doa doa dan mimpiku..
Di luar begitu bising,
Marak membicarakan pilkada esok.
Sementara di kepala,
Masih begitu riuh,
Rindu tentangmu..
Selamat Pagi, semoga menikmati hari.
Teruntukmu yang jauh di sana,
Masihkah menyembunyikan luka dalam tawa?
Atau sudah pura-pura lupa meski hati masih berduka?
Jangan pernah mengajariku bagaimana caranya melupakan.
Kupastikan, aku tak kan sanggup melakukan.
Yang kutau, aku hanya mampu merawat ingat,
Meletakkan segala tentangmu dalam memory paling lekat.
Sanggupkah aku membunuh bayangmu?
Sementara kau adalah penyangga pijar sinarku di setiap waktu.
Dekapan itu tinggal harapan,
Semakin malam semakin tenggelam.
Aku adalah tetes tetes air yang tak pernah lelah menetes di batu hatimu,
Kelak kau akan tau, betapa gigih ku perjuangkanmu..
Dan kembali pagi ini aku rindu menjadi seorang bocah,
Yang bisa menangis dan tertawa dengan lepas.
Kamu di mana?
Nafas dan degub ini membutuhkanmu.
Semua yang terjadi adalah kesalah pahaman,
Dan yang benar adalah….
Aku teramat mencintamu.
Rindukah kau padaku?
Seperti kemarin kau hangatkan kopiku.
Dan sekarang kau seperti bayu,
Dinginkanku di gelas rindu..
Jarak tak akan memisahkan dua sahabat yang peduli. Ketika sedih karena rindu pun masih bisa tersenyum karena rasa saling memiliki.
Di penghujung malam
Ada nada sendu di rintiknya hujan
Terkenang kisah kita
Di sebuah kota tua
Kisah kasih kau, dia dan aku
Dia adalah sahabat baikku
Sekelebat rindu melanda
Mengusik rasa yang ada
Dulu rindumu padaku
Dulu kau memujaku
Tapi kau khianati aku
Kini hanya doa untukmu.
Dalam diam malam merayap diantara waktu
Meninggalkan sebaris sendu di kaki bulan
Menapaki jejak-jejak pilu si pendusta ulung
Lalu terhempas di hamparan lautan luas tak bertepi
Ditelantarkan sahabat terkasih
Bersama rindu yang pedih.
Salam rindu buatmu sahabat-sahabat karibku. Apa kabar dirimu di sana? Sahabat karib di tahun kuliah dulu, 4 serangkai bagaimana kabarmu? Sudah jarang kontak yah. Apa lagi yang jauh di sana.
Perasaan dan rindu adalah sahabat baik yang paling akrab dalam diri setiap manusia. Terkadang ia juga seperti musuh dalam diam tanpa kita sadar. Keinginan tidak mampu menghalang kita merindui orang lain. Karena dalam soal rindu, ia jujur.
Jarak tidak akan memisahkan dua sahabat yang peduli. Ketika sedih karena rindu pun masih bisa tersenyum karena rasa saling memiliki.
Lantunan adzan yang berkumandang
Sadarkan aku dari lamunan
Terbayang sosok yang telah hilang
Hilang terpisah berbeda alam
Ayah
Tenanglah kau di sana
Biarlah rindu ini tetap menyiksa
Kan kutawarkan dengan sebait doa
Ayah… Ayah… Ayah…
Aku yakin kau tersenyum padaku dari atas sana, semua tentangmu akan selalu kurindu ayah. Tak terasa dua tahun telah berlalu. Tenang di sana yah, *al-fatihah*
Ayah, banyak cerita rahasia yang ingin kuceritakan. Tak ada tempat teraman kecuali bercerita kepadamu. Ayah, rindu.
Ya allah, terasa sangat rindu dekat dengan ayah. Al-fatihah semoga dia tenang di alam sana. Adik senantiasa doakan yang terbaik untuk ayah.
Rindu ayah tiada penghujung 🙁
Ada sesak di dada yang tak bisa ku tahan saat rindu tak terbalaskan. Ingin rasanya berjumpa meski hanya sebentar saja, Ayah..
Ayah.. kamu sangat menyayangi diriku keringatmu mejadi inspirasiku tawamu yang salalu aku rindu dan sedihmu adalah deritaku.
Ayah, meski memeluk bayangmu, setidaknya sepi sedikit berlalu, meski sedih makin membiru.
Di bawah temaram langit, aku menghitung waktu, aku rindu – kamu.
Rindu mencecar, mencari sebuah obat penawar, sinar rembulan mempertegas hati yang mulai tenar, cinta kini tak lagi berbinar pudar.
Di antara senja dan bulan purnama, rindu tersesat dalam waktu yang kian menua.
Arena sendiri selalu punya cara untuk membuka kembali sesuatu yang telah susah payah kita simpan dalam hati, misalnya patah hati :(.
Aku menyimpan wajahmu dalam getir waktu, menjadi butir gerimis yang menjatuhkan bulir tangis mataku.
Suatu hari kau akan terbiasa mencintaiku: seperti hidup, seperti bernapas, seperti udara yang kauhirup dan lepas.
Kau lah pagi, sedang aku embun yang tak ingin beranjak pergi. Kini, kuhimpun gumpalan awan di langit hati, tutupi kemilau mentari.
Embun membasahi rindu, pelupuk mata pun sendu, puan lelap dalam putaran waktu.
Aku cemburu pada waktu, setiap saat selalu kau cumbu, derai hujan perlahan melarutkan rindu, dalam air mataku.
Selamat sore.. Senja kali ini sendu, bagaimana dengan rindumu?
Ya, hati ini sudah tertutup bagimu, tak ada lagi ruang yang sekian lama terbuka untukmu, atau hanya mungkin sebatas sapamu mengobati rindu.
Aku hanya bisa merasakan luka ini semakin membiru, indah hanya sebatas kata semu, bagiku.
Selamat pagi rindu, mungkin terlalu pagi kamu menyapaku, pun aku terlambat menata hatiku sendu.
Mendung menyelimuti mataku, pun hujan rindu melanda malamku – kamu.
Untuk duka yang tlah dilalui jiwa-jiwa. Bersemayam aku pada genggaman asmara.
Aku sekarang lebih memilih diam, menahan perih hati ini kau tikam, menghitung waktu dimana kau akan bungkam.
Kelak, saat aku dan kamu tak lagi satu, rindu akan memenuhi waktu, dalam sendirimu.
Sekali lagi, rindu telah membuatku terpuruk dalam sunyi, dan aku tahu, hal ini akan terjadi lagi di kemudian hari.
Angkuhmu serupa samudra, menghempaskan cintaku yang tulus diwarnai derai air mata, tertikam olehnya yang kasat mata.
Rinduku ialah bumerangku, tumbuh subur di ladang angkuhmu.
PERNAH ??
Kamu gak bisa tidur, ngerasa kangen banget sama seseorang, dan kamu cuma bilang, “ya Allah kangen banget”.
Sejak kepergianmu
Aku dan sepi adalah sejoli
Yang setia memeluk sunyi
Diam dalam hening
Beku tak mampu bergeming.
Untuk sebuah perpisahan yang tak pernah aku ingini
Aku mencintamu dengan segenap hati
Dan sungguh aku tak punya hati untuk merelakanmu pergi.
Malam ini ku ingat-ingat kembali.
Tempat yang aku pijak saat ini.
Sama seperti dulu kau dan aku berdiri.
Samar-samar jelas sudah asing.
Banyak berubah.
Layaknya kau dan aku.
Yang sudah tak lagi bersama.
Aku rindu bait indahmu
Yang menyapaku pertama kali saat kubuka mataku
Yang menumbuhkan senyumku seperti dulu
Kamu Lelaki puisiku.
Kepada malam minggu
Yang sudah di ambang pintu
Titip rinduku
Pada dia yang telah membawa pergi separuh hatiku.
Dear hati;
Tetaplah menjadi seperti embun yang selalu menyejukkan, di tengah tengah terik yang membakar..
Semuanya sudah berubah semenjak kejadian itu.
Kita seperti dua orang asing yang tak saling mengenal dan tak ingin mengenal satu sama lain.
Assalamualaikum rindu,
Bagaimana kabarmu?
Semoga kau selalu bahagia dengan perpisahan kita,
Bukankah itu pilihanmu?
Meninggalkanku sendiri ketika aku sedang sayang sayangnya..
Bagaimanapun keadaanmu,
Doaku tak pernah putus untukmu.
Semoga sendirimu dan sendiriku adalah kesendirian yang baik,
Agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi..
Tak perlu muluk muluk memaksakan diri,
Percayalah..,bahagiamu bahagiaku kita peluk dalam hati.
Dalam beberapa hari ke depan aku akan sangat sibuk sekali
Aku titip anak anak rindu padamu
Jagalah ia jangan sampai menangis,
Sebab aku tak kuasa jika cintaku terlihat miris.
Kuharap kau baik baik saja,
Aku tak ingin melihatmu bermuram durja.
Bahagialah.
Yang kutulis serupa sajak ini bukanlah puisi
Sebab aku bukan sastrawan sang empunya diksi
Melainkan uraian air mata sejak dirimu tak lagi di sisi..
Aku yang terlupakan olehmu.
Kelam malam sepi melamar kerinduan
Tak terpadam ingatanku terhadapmu
Dan pada siapa harus kuadukan
Resah ini kian menghimpit perasaan
Dan seandainya kasihmu mekar bagai dulu
Pasti tidak aku terbelenggu begini.
Lewat depan masjid yang biasanya kamu berjamaah dan sholat jum’at,
Aku melihatmu dan merasakan kamu ada di mana-mana..
Ya Allah… Ini rindu, cinta atau gila?
Pagi
Di sini aku masih berdiri
Menapaki hari demi hari
Meski nyeri nyelekit di dada kiri
Sejak kau tinggal pergi.
Bangun bangun kepala penuh kamu,
Sepagi ini rindu datang menyapaku.
Kau yang telah pergi,
Bisakah kembali lagi?
Aku kangen…
Barangkali penantian adalah rindu yang sabar
Di mana rasa penuh memar membelukar
Dalam degub debar yang terlakar
Dan mungkin saja suatu kabar adalah sebaik baiknya penawar.
Waktu berjalan begitu cepatnya
Semakin hari
Semakin tanpamu
Aku RAPOPO
Aku Rapuh Porak Poranda
Berdiri di depan cermin
Ada sesuatu yang berbeda di pipi kananku
Kukira bekas kecupmu yang mendarat
Nyatanya hanya jerawat yang hinggap
Tanda tanda rindu kamu.
Pertemuan yang terlalu dini?
Ataukah perpisahan yang tergesa gesa?
Entahlah…
Aku hanya sedang membenci perasaanku sendiri.
Perpisahan;
Kala itu mataku berkaca-kaca,
Pembuluh darah pecah, menggenang kental dan beraroma anyir,
Kini, baru kusadari
Jantungku telah lenyap kau bawa pergi..
Malam minggu;
Sedikit galau,
Banyak rindunya..
Ijinkan aku menangisi rasa sakit di raga ini,
Aku janji tidak akan berteriak atau mengeluh
Meski batinku perlahan mulai lumpuh.
Lelah hatiku.
Al fatihah., Untuk hati yang di tikam rindu bertubi tubi.
Hingga detik ini aku masih belum mengerti
Apa alasanmu meninggalkanku pergi
Karena besarnya kau membenciku?
Atau karena dalamnya kau mencintaku?
Entahlah…
Ada rindu yang menjelma seperti gerimis malam,
Basah basuhi jauh di relung hati.
Dan itu serupa tanya,
Yang entah akan menjelma kuntum, Atau hanya mengecup luka.
Malam minggu,
Harus ku apakan rinduku?
Sementara kamu sudah tidak perduli lagi denganku.
Dalam gelap malam
Aku sendiri
Terpuruk di sudut kamar
Teraniaya sepi
Ditikam rindu tak henti henti
Aku hilang arah tanpa hadirmu.
Maaf Aku sibuk kerja
Tak ada waktu untuk bercinta
Jika kau rindu
Peluk saja aku dalam doamu.
Matamu adalah pelangi
Dan senyummu adalah surga
Jika aku sudah tak mampu lagi mempuisikan namamu
Setidaknya kamulah alasan rinduku yang masih bergemuruh di dalam dada.
Lelaki paling pandai menyembunyikan luka
Tapi tidak dengan perempuan
Setiap hembus nafasnya hanya ada air mata.
Matamu adalah pelangi
Dan senyummu adalah surga
Jika aku sudah tak mampu lagi mempuisikan namamu
Setidaknya kamulah alasan rinduku yang masih bergemuruh di dalam dada.
Aku hanya mampu bercerita pada angin dalam diam
Ada hasrat yang terpaksa bungkam
Menatap senja yang hampir tenggelam
Kutitipkan sekecup salam
Bahagialah hati
Doa dan rinduku menggema dari sini.
Adakalanya musim berubah
Daun-daun berguguran
Bunga-bunga layu
Barangkali saat itu cinta telah berganti, berpindah ke lain hati.
Aku hanya mampu bercerita pada angin dalam diam
Ada hasrat yang terpaksa bungkam
Menatap senja yang hampir tenggelam
Kutitipkan sekecup salam
Bahagialah hati
Doa dan rinduku menggema dari sini.
Betapa munafiknya aku
Ketika harus berpura pura untuk tidak merindukanmu
Aku menjadi pecundang
Aku menjadi pengecut
Aku menjadi penipu
Aku menjadi pendusta
Untuk tidak mengakui bahwa segenap perasaanku adalah seluruhmu
Semoga Tuhan memaafkanku.
Merindukan bintang yang selalu karam di matamu,
Aroma kopi dari hembus nafasmu yang kau tanam di tubuhku,
Lengkung senja yang seindah senyummu,
Aku membaca semua itu dari lembar kenanganmu..
Bisakah kumenikmatinya kembali,
Sebelum semesta merenggutku dari bumi ini?
Kamu,
Adalah rindu di segala musim.
Di pelukmu, Segala resah gelisahku ingin bermukim.
Sembab di pelupuk pagi
Desau angin menyapa sepi
Riuh dedaun gugur mengemas mimpi
Sedang gemuruh meluap luap di seberang hati
Aku rindu kamu.
Jika rindu adalah penjara,
Mengapa aku masih betah mendekam di dalamnya?
Coba katakan,
Bagaimana caranya agar terbebas dari kata yang serupa kutukan itu,
Memburu dan terus melaju di setiap degub jantungku.
Kali ini ;
Tolong ajari aku bagaimana caranya memulai hari selain dengan bismillah,
Ajari aku bagaimana caranya tersenyum di depan cermin,
Ajari aku bagaimana caranya bergaya di depan camera,
Ajari aku bagaimana caranya ikhlas melepasmu,
Aku menjadi bukan aku sejak kepergianmu..
Terkadang Tuhan memang suka bercanda
Sengaja mempertemukan,
Namun tidak menyatukan.
Diantara luka yang membekas
Dialah rasa sakit yang tak ingin ku lepas
Aku mencintanya.
Tentang rindu;
Raga yang dulu dekat atas ijin Tuhan kita dipertemukan,
Kini kembali terpisah jarak.
Senyum yang nyata, yang mampu ku kecup dan ku peluk,
Kini hanya serupa bayangan, Dan aku masih bertahan hidup dengan segala kenangan yang kau tinggalkan.
Sepeninggalmu,
Aku tak pernah alfa menuliskanmu sebagai jantung dalam tiap puisiku.
Rindu, masih berpulang pada namamu.
Mungkin aku lelah,namun tidak untuk menyerah. Aku tak tau lagi apa yang harus ku perbuat. Menjadi baik saja aku tak cukup bagimu. Entah sudah sejauh apa kamu meninggalkan dan melupakanku, Di sini, di hatiku, doa doa masih terpanjat erat memelukmu.
Pagi yang berlalu begitu saja,
Sedangkan kau dan aku hanya terdiam bisu dalam ambigu.
Jika siang tak mampu menuntunku kembali pulang,
Biarlah malam dan bintang menuntunku ke arah yang sedikit terang.
Aku kehilangan hati..
Sejatinya
Aku tak perlu mencarimu kemana mana
Sebab kau ada di relung hatiku paling palung
Tapi kenapa
Sejak kepergianmu
Aku seperti hilang separuh nyawaku.
Apakah kamu rindu seseorang? Berikut ini adalah kumpulan kata kata rindu yang bisa kamu tuliskan sebagai ungkapan perasaan rindumu untuk si dia. Semoga saja dia mengerti 🙁
Satu tanyaku, apakah rindumu masih untukku?
Tengah malam, rindu ini masih untukmu.
Banyak hal yang harus kita selesaikan, termasuk rasa rindu yang tak ingin diabaikan.
Aku akan sabar dengan jarak dan kejauhan, tapi bukan rindu yang menggerimis berjatuhan.
Jika tengah malam begini aku rindu, artinya aku sangat rindu.
Jauh, didalam kalbuku yang paling sunyi, rindu ini menjelma sepi paling senyap di ruang paling pribadi, namamu benar benar tak terganti.
Apapun, tentangmu adalah terindah yang pernah ada.
Ingin kutampung segala resah agar tak mudah tumpah di mata rindu, semua kulakukan agar kesedihan tak pernah tampak di wajahku.
Daftar isi
- Kata kata rindu
- Quotes rindu
- Kata kata kangen
- Kata kata rindu pacar
- Status rindu
- Kata kata rindu Islami
- Kata kata rindu mantan
- Kata kata rindu singkat
- Kata kata rindu sahabat
- Kata kata rindu ayah
- Kata kata rindu seseorang yg jauh
- Kata-kata rindu pada seseorang dalam Bahasa Inggris
- Kata kata rindu tapi gengsi
- Kata kata rindu romantis
- Kata kata rindu kekasih
- Kata mutiara tentang rindu
Kata kata rindu
Rindu menggantung, tangis serupa mendung, hati bersenandung, bidadari berkerudung. merah.
Mendung menggantung mengiring rindu yang semakin membumbung adakah sapa sebagai pengobat duka? indah cinta hanya semu belaka itu cinta…
Tuan, padamu rindu ini berlabuh dermaga pelaminan tempatku bersandar, kelak
Tuan, peluhku bercucuran, membaur bersama air mata rindu yang tak tertahankan, hanya satu yang ku inginkan, jiwa ragamu dalam pelukan.
Aku memilih kau untuk ku lebur dalam suara hujan yang parau… kadang rindu tak perlu sajak merdu.
Selamat siang, buat yang sedang merindu, jangan hanya menunggu, katakan sesuatu agar terjawab gundahmu…
Dan tentang rindu… Biarkan saja dia menggerutu Mengharap temu Hingga jemu Sebab yg dinanti bukan untukku.
Aku mudah merasakan, tapi sulit menyatakan. Aku mudah mengharapkan, tapi sulit melepaskan. Aku mudah memaafkan, tapi sulit melupakan.
“Kamu jangan mikirkan bagaimana keadaan ku sekarang, sudah pasti aku baik2 saja, apalagi semenjak kamu pergi memilih dia yang lebih baik, mungkin aku tak semenarik dia, tapi dia tidak akan seperfect aku”.
Rindu… malam ini tak lagi biru kenang telah menjadi abu api cemburu membakar kalbu
Terlalu lama rindu terendap di palung hati, secangkir kopi mengusik kenang yang telah tertata rapi
Detik rindu kini berputar kembali setelah sekian lama membeku dalam palung hati derai hujan perlahan membuka kembali jejak perjalanan peri.
Rindu tak bertuan tertunduk berjalan perlahan di bawah guyuran hujan peluh dan air mata susah dibedakan senyum dan tangis susah dirasakan.
malam kembali menikamkan rindu di palung hati. aku meringkuk memelukmu dalam sepi.
Rindu tak akan pernah jemu, membuat candu, membuat malam semakin biru, kamu.
Mentari begitu terik. menguapkan semua rindu, menambah rasa lelah yang kian menyesakkan penantianku. Untukmu.
Mungkin rindu ini terlalu lama menanti, ya, hati ini butuh pengganti, untuk membersihkan debu yang menyelimuti.
Sabit senyum tenggelam dalam sendu, rindu urung bertemu, peluk lepas dalam haru biru.
Quotes rindu
Selamat malam, rindu ini terjaga dari tidur yang panjang, serupa putri dan pangeran yang terpisah tanpa kecupan.
Rindu, menjelmalah menjadi senja di cakrawala, sampaikan padanya, rasaku mulai menua.
Sebab rindu kurang pandai menunggu, untukmu puan, kenalilah kode yang aku titipkan dalam detik waktu.
Sebab kamu kurang tanggap. 🙁
Rindu menguap, meninggalkan hati dalam keadaan pengap.
Rindu membumbung tinggi, lepas dari dekapan hati, patah hati.
Karena derai hujan selalu punya cara yang berbeda untuk memulai cerita, tentang kita, cinta dan rasa yang mekar di stasiun kereta.
Rindu tak selamanya berakhir pada sebuah pertemuan, ada kalanya rindu juga butuh pengertian.
Aku larut dalam malam, di sebuah kota yang menyimpan sejuta kenangan, di saksikan derai hujan, dulu kita mencatat sebuah ikatan.
Senja telah berlalu, meninggalkan setumpuk rindu.
Bulir hujan membasuh rindu yang tak mungkin lagi untuk menunggu, mengubah segala asa menjadi abu.
Derai hujan melarutkan segala rindu, menjadi ampas dalam sebuah cerita tentang aku dan kamu.
Kotamu basah, rindu terpisah oleh waktu yang entah, hati luluh lantah, berlari mengejar rembulan yang bersinar indah.
Hujan, kamu dan rindu, bersatu dalam cangkir kopi membentuk siluet wajahmu, kupadu bersama kepul asap abu-abu dalam dadaku.
Kotamu basah, rindu terpisah oleh waktu yang entah, hati luluh lantah, berlari mengejar rembulan yang bersinar indah.
Terlelaplah, sayang. Biar nanti kuhampirkan perjumpaan dalam sebuah impian. Dan kan kucucup mbunmbunanmu karena kerinduanku padamu.
Selamat malam, apa kabar rindu? Semoga tak lekang termakan oleh waktu.
Pada bilik jantungmu aku mengembara, mencari sebuah nama yang menghidupkan debar-debar asmara.
Mengembara kemanapun, aku tetap pulang pada kebaikanmu, ingatanmu, bahkan malam-malam yang kau lupakan.
Padamu yang jarak, kekasih. Berhentilah mengembara dari pundak-pundak sepi. Sebab lenganku telah siap menjadi sauhmu.
Kau dan aku sebenarnya saling mengerti, bahwa aksara adalah sedekat-dekatnya lengan dan sejauh jarak yang kita sulam.
Kata kata kangen
Kangen perhatiannya, Kangen dimarahin sama dia, pokoknya kangen semua tentang dia, yaatuhaannnnn (˘̩̩̩.˘̩ƪ)
Semoga kamu bukan sekedar masa lalu, meski kita tak bersama tapi kuyakin suatu hari nanti kita dipertemukan kembali :’)
Sekuat kuatnya aku, akupun butuh seseorang yang ada disaat aku terjatuh dan membutuhkan sandaran di kala lelah…
Hanya bisa tersenyum akan kebahagiaan kamu dengan pacar barumu.. Walau kenangan ini menyayatkan luka.
Aku tidak pernah mengatakan menyesal pernah jatuh cinta kepadamu, karena dirimu kenangan yang terindah :’)
kamu memang bukan yang terbaik, tapi kamulah yang selalu aku butuhkan saat ini.. :”)
Biarlah rindu ini kan selalu kusimpan dan kunantikan hadirmu dalam setiap langkahku.. For you…i will…
Kamu itu kesalahan terindah dalam hidupku.. :”)
Sekalipun antara kita sudah tidak ada apa-apa, tapi aku masih boleh kangen sama kamu, kan? ^^
Andai kamu tau.., sampai detik ini, hati ini masih milikmu.. Iya hanya kamu.
Ketahuilah, di balik dingin’nya sikapku, tapi kau selalu ada dalam tiap doa-doaku :’)
Bukan maksudku menghindari kamu, aku hanya lelah bila harus merelakan kau melukai hati ini.
Semoga segala penantian ini tidak lah sia-sia dan indah pada waktunya.
Jangankan ultah kamu, makanan kesukaan kamu saja aku masih ingat
Selamat pagi haii kamu yang selalu kurindukan…
Bangun pagi ini pun langsung dihidangkan segelas kerinduan dan semangkuk kenangan akan kamu, iya kamu yang selalu ada di hatiku.
Bukan karena aku tak mencintaimu lagi, tapi cinta dan ketulusanmu lah yang tak dapat kurasakan lagi.
Selain bisa bikin aku kangen.. Kamu bisa bikin apa lagi, bisa bikin aku “Sakit hati, Kecewa” dan bisa bikin aku nangis gitu ?! Huft!
Kata kata rindu pacar
ada yang bilang rindu itu sakit, dan obatnya ialah temu, tapi apakah temu selalu bisa jadi penawar yang “baik” ?
Sekedar tulisan, Tapi bisa membuat banyak orang jatuh cinta setelah membacanya.. Ah sudahlah.., Cinta memang berada dimana mana…
Aku suka menulis Aku suka menangis Aku suka membaca Aku suka tertawa Dan kau tau siapa yang menjadi alasan di balik semua kegemaranku itu? Kamu.
Di tubuh malam
Ku rebahkan segala lelah dan rindu yang menghujam
Bilakah engkau datang
Aku menunggumu dalam mimpi yang Panjang.
Sendiri mengawali hari
Membunuh sepi yang menghantui
Aku memilih secangkir kopi
Tak peduli bagaimanapun keadaan perasaanku saat ini
Karena kamulah segala rasa yang ku candui.
Atas nama cinta, kekasih
Aku hanya meminta
Temani aku hingga usia renta.
Sudah september sayang,
Kapan kau akan datang meminang?
Hatiku kemarau panjang,
Dan kamu adalah HUJAN yang selalu ku RINDUkan.
Hujan pertama kali di penghujung agustus
Laksana rindu berkali kali namun tak pernah putus.
Ajarkan kepadaku
Bagaimana caranya menenangkan rindu
Jika cara memejam saja aku tak mampu
Boleh pinjam ninabobo mu?
Biarkan rindu ini terlelap dalam sekejap.
Kamu adalah lembaran kertas yang akan ku isi dengan tulisan sebagai prioritas. Jika penaku menyentuh maka biarkanlah ia menari sebagaimana mestinya, jikalau kamu tak suka, kamu boleh memilih penghapus yang mana saja.
Rindu yang aku olah dengan denyut nadiku, Aku ingin ciptakan nyata di setiap senyum yang kau suguhkan pada dunia.
Selamat pagi sayang, Mimpi apa semalam?
Aku bahkan tidak tau bagaimana caranya berbagi perasaan dengan yang lain.
Yang aku tau,
Kau sudah menawan segenap hati, jiwa dan ragaku.
Hanya denganmu,
Aku ingin berbagi cinta, kasih sayang dan setiaku.
Allah sudah menetapkan perasaan ini padaku
Untukmu…
Status rindu
Hujan kali ini berbeda terjadi di hatiku yang hampa gigil menyeruak hingga membuka luka lama entah, apakah kau juga merasakan hal yang sama?
Hamparan sunyi terbentang, sejauh kaki rindu melangkah, tak satupun kutemukan jejak yang mengantarku pada senyummu sayang.
Adakah yang lebih hangat dari dadamu, tempat berlindung dari segala gigil, tempat ternyaman segalaku merebah diri.
Ada yang begitu kuinginkan. Senyum sederhana di tiap harimu yang jujur dari hatimu. Lalu kunikmati itu sampai habis kopiku.
Sudah kutinggalkan cinta itu di daerah istimewa. Dan kubawa pulang hatiku, sampai kau datang, dan tawarkan kebahagiaan.
Kukubur semua kenangan di bawah derai hujan, rindu menguap bersama panasnya aspal jalan.
Tak banyak cinta yang hilang. Hanya saja bayang rembulan masih sama, serupa paras ayumu yang entah kemana.
Kadang juga abu-abu. Tidak hitam, tidak pula putih. Penuh ragu selaksa awan mendung kelabu. Andai kau tau maksudku.
Ada yang bertanya padaku “untuk apa kau mengingat semua tentang dia?”. Kukatakan: mengingat yang orang lain lupa adalah caraku mencintai.
Di telapak tanganmu aku mengembara, menyusuri rindu. Setiap lekuk adalah aksara, huruf yang membawaku pada kata-kata di jantungmu.
Selamat malam
malam ini terasa lebih panjang
sebab tanpamu
kedua mata ini enggan terpejam.
Hujan di waktu senja telah datang, seperti rinduku yang dipaksa pulang saat akan menuang senyum yang sebentar lagi terkembang.
Pada akhirnya rindu berpulang pada malam, tanpa hangat sinar rembulan, pun dipertegas oleh derai hujan, gigil tak dapat dielakkan.
Puan, kau ialah rembulan dan aku ialah bintang, tanpamu aku hanyalah suatu ingatan, berlabuh dalam malam dan akhirnya terlupakan.
Tiap kali angin menghembuskan bisu, kita tahu ini hanya semu, sekedar menunggu waktu untuk segera bertemu.
Sudah cukup aku mengarungi samudera rindu aku memerlukan dermaga untuk bersandar di sisa waktuku.
Tuan, kau lah malam, sedang aku rembulan, inginku tetap kekal dalam ingatan, namun awan terkadang datang membawa hujan.
Kata kata rindu Islami
Kepada doa, ingin kudiamkan segala tangisan yang riuh di dada kepada dia, ingin kumemahami tentang rasa yang buncah di antara rindu dan wasangka.
Kepada Tuhan, aku hanya ingin rinduku tak sampai di sini, ketika dzikirku tak lagi sunyi, ketika nafas rinduku tak lagi alunkan bunyi.
Allahu, rindu pada-Mu tak pernah jemu.
Dalam diam doa-doaku tak pernah diam, padamu.
Ada yang lupa kusebut dalam doa
Tentang ego yang masih meraja di jiwa
Menjadi tabir tebal di pelupuk mata
Menutup rasa dengan segala asa.
Bermunajat berteman secangkir kopi, menunggui pagi yang termaktub dalam kitab suci, Allahu Allahu dzikirku lirih dalam balutan sepi.
Angin rindu berhembus di sajadah
Membelai wajah cinta tak sudah-sudah
Aku ingin segera berangkat hijrah
Menemui-Nya dalam bingkai pasrah.
Pertemuan di langit tinggi dengan doa doa terbaik sejatinya lebih membahagiakan hati.
Siang membakar lamunku
Di balik rasa yang sembunyi di balik entah
Apapun itu, aku terlanjur resah tersusun gundah
Jauh dari keteduhan, risalah Tuhan
Terbalut dosa-dosa dan kekhilafan
Ampuni Aku Tuhan.. Astaghfirullah.
Ketika cinta tak lagi tahu maknanya
Dan rindu berbayang tak jelas tujuannya
Kembalilah pada-Nya… tanyakan setiap inci arah berlabuh
Tuhan pemilik sebaik-baik tempat berteduh.
Nanti akan aku ceritakan padamu, tentang penantian yang tak kenal akhir waktu, sebab cinta bukan soal kapan, tapi ketika Tuhan sudah menetapkan.
Semoga kita adalah sepasang cinta yang disegerakan, dibahagiakan dalam bingkai keimanan yang menentramkan.
Untuk hati yang tak lelah menunggu, semoga lekas disemogakan pasangan halalmu.
Sebab doa adalah tempat kau mengetuk pintu, ketika rindu tak juga hadirkan temu.
Dari raka’at ke raka’at, aku temukan rasa rindu mengejawantah dalam balutan doa, hanya kepada-Mu yang maha cinta.
Yasin, untukmu doa doaku Tanpa bosan, kuketuk pintu syurgamu Tanpa segan, kulangitkan rinduku padamu Ibu.
Ketika pagi dinyalakan mentari, ada rindu sebab kau dihidupkan disini, tapi ribuan entah seringkali menutupi syukurmu setiap kali.
Kata kata rindu mantan
“Aku adalah si pemaaf yang tak kenal lelah, dan kamu adalah si pemberi luka yang tak pernah merasa bersalah.”
“Kamulah yang patut aku seret dalam ruang penghakiman, atas tindakan membunuh mimpi dan menghancurkan angan.”
Aku belum merdeka, Karena kenyataannya move on dari kamu saja belum bisa. Tiap hari stalking, Malah buat hati makin hancur berkeping.
Karna dulu, aku adalah yang begitu kau cinta
Kini, aku adalah yang sangat kau benci.
Apa yang kau pikirkan tentangku? Kenapa aku begitu merindu? Jika dalam sepimu kau masih sering membatinku, Bagaimana aku bisa melupakanmu? Nuraniku lebih peka dari pada perasaanmu..
Malam minggu Aku mau tidur dulu Kalau kamu rindu Temui aku dalam mimpimu.
Setidaknya selalu meyakinkan, untuk tumbuhkan rasa percaya bukan rasa curiga. “Tentang kamu”
Bendera perpisahan sudah kau kibarkan.
Sementara aku,
Masih tenggelam dalam kenangan.
Sayang, Aku butuh pelampung,
Biar aku bisa merdeka sepertimu yang telah sukses mencampakkanku.
Cinta,
Untuk kali ini saja
Tolong merdekakan aku
Dari jajahan rindumu yang membabi buta
Indonesia sudah merdeka
Kenapa bayangmu masih memasungku?
Membelengguku dalam tunggu yang tak menentu..
Tolong,
Bebaskan aku!
Rindu,
Berhentilah menikamku
Aku tau kamu sedih
Aku tau kamu sakit
Aku tau kamu hancur
Tapi coba lihatlah,
Aku lebih berdarah karena kepergianmu
Bisakah kita mencoba untuk berhenti saling menyakiti?
Aku lelah sudah…
Beginilah aku,
Tak perlu isyarat apapun untuk menjadikanmu indah di ruang batinku,
Kau tetap menjadi muara dari segala cinta dan rindu di dalam sepiku yang membelenggu.
Demi Tuhan
Suatu kota tanpamu telah memenjarakanku,
Gelandangan, gunung, dan hutan belantara adalah sebuah harapan.
Semua yang kau katakan terkait perasaan,
Biarlah tersimpan dalam ingatan.
Sebuah cerita panjangnya rasa kangen yang telah menahun,
Cuma dibalas dengan ucapan kita hanya teman.
Kamu jangan menangis
Nanti air matamu habis
Biar hatiku saja yang teriris
Kamu harus tetap senyum manis.
Kata kata rindu singkat
Juni hampir selesai Tapi rindu tentangmu tak pernah usai.
Enggan beranjak dari rindu yang telah melunjak, Rasa ini mulai menginjak. Saat ku tersentak… Yang kudapati kau telah pergi tanpa jejak.
Semakin malam semakin merayu, Betul-betul rindu itu tak tahu malu.
Aku pun pernah tersesat di keheningan malam
Di mana di sana, kau pernah memelukku begitu Panjang.
Terkadang hujan membawa rindu, Tapi rindu belum tentu membawamu.
Sekeras apapun aku memperjuangkan,
Sekuat apapun aku mempertahankan,
Nyatanya semua itu tak mampu membuatmu untuk tetap tinggal.
Sebercanda inikah kau memaknai sebuah hubungan?
Selamat tidur kekasih,
Lupakan aku jika tak lagi menjadi bahagiamu.
Dan biarkan aku memeluk bayangmu di sepanjang doa doa dan mimpiku..
Di luar begitu bising,
Marak membicarakan pilkada esok.
Sementara di kepala,
Masih begitu riuh,
Rindu tentangmu..
Selamat Pagi, semoga menikmati hari.
Teruntukmu yang jauh di sana,
Masihkah menyembunyikan luka dalam tawa?
Atau sudah pura-pura lupa meski hati masih berduka?
Jangan pernah mengajariku bagaimana caranya melupakan.
Kupastikan, aku tak kan sanggup melakukan.
Yang kutau, aku hanya mampu merawat ingat,
Meletakkan segala tentangmu dalam memory paling lekat.
Sanggupkah aku membunuh bayangmu?
Sementara kau adalah penyangga pijar sinarku di setiap waktu.
Dekapan itu tinggal harapan,
Semakin malam semakin tenggelam.
Aku adalah tetes tetes air yang tak pernah lelah menetes di batu hatimu,
Kelak kau akan tau, betapa gigih ku perjuangkanmu..
Dan kembali pagi ini aku rindu menjadi seorang bocah,
Yang bisa menangis dan tertawa dengan lepas.
Kamu di mana?
Nafas dan degub ini membutuhkanmu.
Semua yang terjadi adalah kesalah pahaman,
Dan yang benar adalah….
Aku teramat mencintamu.
Rindukah kau padaku?
Seperti kemarin kau hangatkan kopiku.
Dan sekarang kau seperti bayu,
Dinginkanku di gelas rindu..
Kata kata rindu sahabat
Jarak tak akan memisahkan dua sahabat yang peduli. Ketika sedih karena rindu pun masih bisa tersenyum karena rasa saling memiliki.
Di penghujung malam
Ada nada sendu di rintiknya hujan
Terkenang kisah kita
Di sebuah kota tua
Kisah kasih kau, dia dan aku
Dia adalah sahabat baikku
Sekelebat rindu melanda
Mengusik rasa yang ada
Dulu rindumu padaku
Dulu kau memujaku
Tapi kau khianati aku
Kini hanya doa untukmu.
Dalam diam malam merayap diantara waktu
Meninggalkan sebaris sendu di kaki bulan
Menapaki jejak-jejak pilu si pendusta ulung
Lalu terhempas di hamparan lautan luas tak bertepi
Ditelantarkan sahabat terkasih
Bersama rindu yang pedih.
Salam rindu buatmu sahabat-sahabat karibku. Apa kabar dirimu di sana? Sahabat karib di tahun kuliah dulu, 4 serangkai bagaimana kabarmu? Sudah jarang kontak yah. Apa lagi yang jauh di sana.
Perasaan dan rindu adalah sahabat baik yang paling akrab dalam diri setiap manusia. Terkadang ia juga seperti musuh dalam diam tanpa kita sadar. Keinginan tidak mampu menghalang kita merindui orang lain. Karena dalam soal rindu, ia jujur.
Jarak tidak akan memisahkan dua sahabat yang peduli. Ketika sedih karena rindu pun masih bisa tersenyum karena rasa saling memiliki.
Kata kata rindu ayah
Lantunan adzan yang berkumandang
Sadarkan aku dari lamunan
Terbayang sosok yang telah hilang
Hilang terpisah berbeda alam
Ayah
Tenanglah kau di sana
Biarlah rindu ini tetap menyiksa
Kan kutawarkan dengan sebait doa
Ayah… Ayah… Ayah…
Aku yakin kau tersenyum padaku dari atas sana, semua tentangmu akan selalu kurindu ayah. Tak terasa dua tahun telah berlalu. Tenang di sana yah, *al-fatihah*
Ayah, banyak cerita rahasia yang ingin kuceritakan. Tak ada tempat teraman kecuali bercerita kepadamu. Ayah, rindu.
Ya allah, terasa sangat rindu dekat dengan ayah. Al-fatihah semoga dia tenang di alam sana. Adik senantiasa doakan yang terbaik untuk ayah.
Rindu ayah tiada penghujung 🙁
Ada sesak di dada yang tak bisa ku tahan saat rindu tak terbalaskan. Ingin rasanya berjumpa meski hanya sebentar saja, Ayah..
Ayah.. kamu sangat menyayangi diriku keringatmu mejadi inspirasiku tawamu yang salalu aku rindu dan sedihmu adalah deritaku.
Ayah, meski memeluk bayangmu, setidaknya sepi sedikit berlalu, meski sedih makin membiru.
Kata kata rindu seseorang yg jauh
Di bawah temaram langit, aku menghitung waktu, aku rindu – kamu.
Rindu mencecar, mencari sebuah obat penawar, sinar rembulan mempertegas hati yang mulai tenar, cinta kini tak lagi berbinar pudar.
Di antara senja dan bulan purnama, rindu tersesat dalam waktu yang kian menua.
Arena sendiri selalu punya cara untuk membuka kembali sesuatu yang telah susah payah kita simpan dalam hati, misalnya patah hati :(.
Aku menyimpan wajahmu dalam getir waktu, menjadi butir gerimis yang menjatuhkan bulir tangis mataku.
Suatu hari kau akan terbiasa mencintaiku: seperti hidup, seperti bernapas, seperti udara yang kauhirup dan lepas.
Kau lah pagi, sedang aku embun yang tak ingin beranjak pergi. Kini, kuhimpun gumpalan awan di langit hati, tutupi kemilau mentari.
Embun membasahi rindu, pelupuk mata pun sendu, puan lelap dalam putaran waktu.
Aku cemburu pada waktu, setiap saat selalu kau cumbu, derai hujan perlahan melarutkan rindu, dalam air mataku.
Selamat sore.. Senja kali ini sendu, bagaimana dengan rindumu?
Ya, hati ini sudah tertutup bagimu, tak ada lagi ruang yang sekian lama terbuka untukmu, atau hanya mungkin sebatas sapamu mengobati rindu.
Aku hanya bisa merasakan luka ini semakin membiru, indah hanya sebatas kata semu, bagiku.
Selamat pagi rindu, mungkin terlalu pagi kamu menyapaku, pun aku terlambat menata hatiku sendu.
Mendung menyelimuti mataku, pun hujan rindu melanda malamku – kamu.
Untuk duka yang tlah dilalui jiwa-jiwa. Bersemayam aku pada genggaman asmara.
Aku sekarang lebih memilih diam, menahan perih hati ini kau tikam, menghitung waktu dimana kau akan bungkam.
Kelak, saat aku dan kamu tak lagi satu, rindu akan memenuhi waktu, dalam sendirimu.
Sekali lagi, rindu telah membuatku terpuruk dalam sunyi, dan aku tahu, hal ini akan terjadi lagi di kemudian hari.
Angkuhmu serupa samudra, menghempaskan cintaku yang tulus diwarnai derai air mata, tertikam olehnya yang kasat mata.
Rinduku ialah bumerangku, tumbuh subur di ladang angkuhmu.
Kata-kata rindu pada seseorang dalam Bahasa Inggris
Ya Allah, if i hurt others give me the strength to apologize. If people hurt me, give me the strength to forgive.
Kata kata rindu tapi gengsi
PERNAH ??
Kamu gak bisa tidur, ngerasa kangen banget sama seseorang, dan kamu cuma bilang, “ya Allah kangen banget”.
Sejak kepergianmu
Aku dan sepi adalah sejoli
Yang setia memeluk sunyi
Diam dalam hening
Beku tak mampu bergeming.
Untuk sebuah perpisahan yang tak pernah aku ingini
Aku mencintamu dengan segenap hati
Dan sungguh aku tak punya hati untuk merelakanmu pergi.
Malam ini ku ingat-ingat kembali.
Tempat yang aku pijak saat ini.
Sama seperti dulu kau dan aku berdiri.
Samar-samar jelas sudah asing.
Banyak berubah.
Layaknya kau dan aku.
Yang sudah tak lagi bersama.
Aku rindu bait indahmu
Yang menyapaku pertama kali saat kubuka mataku
Yang menumbuhkan senyumku seperti dulu
Kamu Lelaki puisiku.
Kepada malam minggu
Yang sudah di ambang pintu
Titip rinduku
Pada dia yang telah membawa pergi separuh hatiku.
Dear hati;
Tetaplah menjadi seperti embun yang selalu menyejukkan, di tengah tengah terik yang membakar..
Semuanya sudah berubah semenjak kejadian itu.
Kita seperti dua orang asing yang tak saling mengenal dan tak ingin mengenal satu sama lain.
Assalamualaikum rindu,
Bagaimana kabarmu?
Semoga kau selalu bahagia dengan perpisahan kita,
Bukankah itu pilihanmu?
Meninggalkanku sendiri ketika aku sedang sayang sayangnya..
Bagaimanapun keadaanmu,
Doaku tak pernah putus untukmu.
Semoga sendirimu dan sendiriku adalah kesendirian yang baik,
Agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi..
Tak perlu muluk muluk memaksakan diri,
Percayalah..,bahagiamu bahagiaku kita peluk dalam hati.
Dalam beberapa hari ke depan aku akan sangat sibuk sekali
Aku titip anak anak rindu padamu
Jagalah ia jangan sampai menangis,
Sebab aku tak kuasa jika cintaku terlihat miris.
Kuharap kau baik baik saja,
Aku tak ingin melihatmu bermuram durja.
Bahagialah.
Yang kutulis serupa sajak ini bukanlah puisi
Sebab aku bukan sastrawan sang empunya diksi
Melainkan uraian air mata sejak dirimu tak lagi di sisi..
Aku yang terlupakan olehmu.
Kata kata rindu romantis
Kelam malam sepi melamar kerinduan
Tak terpadam ingatanku terhadapmu
Dan pada siapa harus kuadukan
Resah ini kian menghimpit perasaan
Dan seandainya kasihmu mekar bagai dulu
Pasti tidak aku terbelenggu begini.
Lewat depan masjid yang biasanya kamu berjamaah dan sholat jum’at,
Aku melihatmu dan merasakan kamu ada di mana-mana..
Ya Allah… Ini rindu, cinta atau gila?
Pagi
Di sini aku masih berdiri
Menapaki hari demi hari
Meski nyeri nyelekit di dada kiri
Sejak kau tinggal pergi.
Bangun bangun kepala penuh kamu,
Sepagi ini rindu datang menyapaku.
Kau yang telah pergi,
Bisakah kembali lagi?
Aku kangen…
Barangkali penantian adalah rindu yang sabar
Di mana rasa penuh memar membelukar
Dalam degub debar yang terlakar
Dan mungkin saja suatu kabar adalah sebaik baiknya penawar.
Waktu berjalan begitu cepatnya
Semakin hari
Semakin tanpamu
Aku RAPOPO
Aku Rapuh Porak Poranda
Berdiri di depan cermin
Ada sesuatu yang berbeda di pipi kananku
Kukira bekas kecupmu yang mendarat
Nyatanya hanya jerawat yang hinggap
Tanda tanda rindu kamu.
Pertemuan yang terlalu dini?
Ataukah perpisahan yang tergesa gesa?
Entahlah…
Aku hanya sedang membenci perasaanku sendiri.
Perpisahan;
Kala itu mataku berkaca-kaca,
Pembuluh darah pecah, menggenang kental dan beraroma anyir,
Kini, baru kusadari
Jantungku telah lenyap kau bawa pergi..
Malam minggu;
Sedikit galau,
Banyak rindunya..
Ijinkan aku menangisi rasa sakit di raga ini,
Aku janji tidak akan berteriak atau mengeluh
Meski batinku perlahan mulai lumpuh.
Lelah hatiku.
Al fatihah., Untuk hati yang di tikam rindu bertubi tubi.
Hingga detik ini aku masih belum mengerti
Apa alasanmu meninggalkanku pergi
Karena besarnya kau membenciku?
Atau karena dalamnya kau mencintaku?
Entahlah…
Ada rindu yang menjelma seperti gerimis malam,
Basah basuhi jauh di relung hati.
Dan itu serupa tanya,
Yang entah akan menjelma kuntum, Atau hanya mengecup luka.
Kata kata rindu kekasih
Malam minggu,
Harus ku apakan rinduku?
Sementara kamu sudah tidak perduli lagi denganku.
Dalam gelap malam
Aku sendiri
Terpuruk di sudut kamar
Teraniaya sepi
Ditikam rindu tak henti henti
Aku hilang arah tanpa hadirmu.
Maaf Aku sibuk kerja
Tak ada waktu untuk bercinta
Jika kau rindu
Peluk saja aku dalam doamu.
Matamu adalah pelangi
Dan senyummu adalah surga
Jika aku sudah tak mampu lagi mempuisikan namamu
Setidaknya kamulah alasan rinduku yang masih bergemuruh di dalam dada.
Lelaki paling pandai menyembunyikan luka
Tapi tidak dengan perempuan
Setiap hembus nafasnya hanya ada air mata.
Matamu adalah pelangi
Dan senyummu adalah surga
Jika aku sudah tak mampu lagi mempuisikan namamu
Setidaknya kamulah alasan rinduku yang masih bergemuruh di dalam dada.
Aku hanya mampu bercerita pada angin dalam diam
Ada hasrat yang terpaksa bungkam
Menatap senja yang hampir tenggelam
Kutitipkan sekecup salam
Bahagialah hati
Doa dan rinduku menggema dari sini.
Adakalanya musim berubah
Daun-daun berguguran
Bunga-bunga layu
Barangkali saat itu cinta telah berganti, berpindah ke lain hati.
Aku hanya mampu bercerita pada angin dalam diam
Ada hasrat yang terpaksa bungkam
Menatap senja yang hampir tenggelam
Kutitipkan sekecup salam
Bahagialah hati
Doa dan rinduku menggema dari sini.
Betapa munafiknya aku
Ketika harus berpura pura untuk tidak merindukanmu
Aku menjadi pecundang
Aku menjadi pengecut
Aku menjadi penipu
Aku menjadi pendusta
Untuk tidak mengakui bahwa segenap perasaanku adalah seluruhmu
Semoga Tuhan memaafkanku.
Merindukan bintang yang selalu karam di matamu,
Aroma kopi dari hembus nafasmu yang kau tanam di tubuhku,
Lengkung senja yang seindah senyummu,
Aku membaca semua itu dari lembar kenanganmu..
Bisakah kumenikmatinya kembali,
Sebelum semesta merenggutku dari bumi ini?
Kata mutiara tentang rindu
Kamu,
Adalah rindu di segala musim.
Di pelukmu, Segala resah gelisahku ingin bermukim.
Sembab di pelupuk pagi
Desau angin menyapa sepi
Riuh dedaun gugur mengemas mimpi
Sedang gemuruh meluap luap di seberang hati
Aku rindu kamu.
Jika rindu adalah penjara,
Mengapa aku masih betah mendekam di dalamnya?
Coba katakan,
Bagaimana caranya agar terbebas dari kata yang serupa kutukan itu,
Memburu dan terus melaju di setiap degub jantungku.
Kali ini ;
Tolong ajari aku bagaimana caranya memulai hari selain dengan bismillah,
Ajari aku bagaimana caranya tersenyum di depan cermin,
Ajari aku bagaimana caranya bergaya di depan camera,
Ajari aku bagaimana caranya ikhlas melepasmu,
Aku menjadi bukan aku sejak kepergianmu..
Terkadang Tuhan memang suka bercanda
Sengaja mempertemukan,
Namun tidak menyatukan.
Diantara luka yang membekas
Dialah rasa sakit yang tak ingin ku lepas
Aku mencintanya.
Tentang rindu;
Raga yang dulu dekat atas ijin Tuhan kita dipertemukan,
Kini kembali terpisah jarak.
Senyum yang nyata, yang mampu ku kecup dan ku peluk,
Kini hanya serupa bayangan, Dan aku masih bertahan hidup dengan segala kenangan yang kau tinggalkan.
Sepeninggalmu,
Aku tak pernah alfa menuliskanmu sebagai jantung dalam tiap puisiku.
Rindu, masih berpulang pada namamu.
Mungkin aku lelah,namun tidak untuk menyerah. Aku tak tau lagi apa yang harus ku perbuat. Menjadi baik saja aku tak cukup bagimu. Entah sudah sejauh apa kamu meninggalkan dan melupakanku, Di sini, di hatiku, doa doa masih terpanjat erat memelukmu.
Pagi yang berlalu begitu saja,
Sedangkan kau dan aku hanya terdiam bisu dalam ambigu.
Jika siang tak mampu menuntunku kembali pulang,
Biarlah malam dan bintang menuntunku ke arah yang sedikit terang.
Aku kehilangan hati..
Sejatinya
Aku tak perlu mencarimu kemana mana
Sebab kau ada di relung hatiku paling palung
Tapi kenapa
Sejak kepergianmu
Aku seperti hilang separuh nyawaku.
Kumpulan Kata Kata Rindu dan Kangen Seseorang yang Jauh
Reviewed by Admin
on
January 06, 2018
Rating: