Kata Kata Hujan – Halo sobat titikdua, akhir-akhir ini sering turun hujan ya? Bagaimana kamu menanggapi hujan ini? Apa kamu senang? Kesal karena urusan jadi terhambat? Atau malah jadi melangkolis karena banyak kenangan yang muncul? Hehhe.. Memang sih, terkadang hujan memang spesial, tidak hanya genangan air yang muncul dimana-mana, tapi juga kenangan.
Nah, jika sebelumnya kita memberikan kumpulan puisi hujan, maka kali ini kita akan berikan kamu kumpulan kata kata hujan singkat yang romantis, galau, lucu, quote hujan dan kenangan, biar lebih lengkap deh. Pastinya cocok untuk menggambarkan suasana hujan yang sekarang kamu nikmati.
Simak kata kata hujan di bawah ini, mana tau ada pas buat kamu.. 😉
Daftar isi
Kata kata hujan romantis
Saat hujan datang bertamu
Hanya dua pilihan untukmu
Bergelimang rindu
Atau mengenang sendu.
***
Entah…. Jangankan malam yang gelap
Hujan yang deraspun
Serasa begitu indah
Jika kita sedang Bersama.
***
Aku berharap hujan ini segera reda, agar rindu ini tak terlalu dalam mengorek luka.
***
Biarkan derai hujan semakin deras, hingga ku dapat menitipkan rindu lewat air yang ‘kan mengalir ke hatimu.
***
Aku cemburu pada hujan dan senja.
Kenapa mereka yang selalu dijadikan puisi?
Apakah aku kurang menarik?
***
Langit menjatuhkan bulir-bulir yang sedih, yang sedikit, yang sakit, yang tak sungguh-sungguh menghapus dosa, apalagi kenangan.
***
Aku penggal hujan dengan lancang, lalu aku berikan kepadamu untuk menghabisi sepi. Sementara kau pongah; ingin meludahi wajahku yang dikucuri rindu sendiri.
***
Hujan yang jatuh malam ini meletup keras di atas kepala Menyegarkan ingatan tentangmu. Seorang yang kusebut wanita Yang kini hilang membawa kenangan yang tak mampu aku lupa.
***
Sunyi derai langkah hujan
Usik keheningan malam
Gugah kenangan kampung halaman
Terbayang wajah ibu nan ayu rupawan.
***
Aku masih merindumu sebagai hujan yang jatuh di atap rumbia pada pondok huma di musim tanam. Aku masih menunggumu sebagai angin bertiup di padang ilalang yang kemudian melesap di buhul-buhul malam.
***
Malam ini.. Cukup hanya hujan yang menelanjangi rinduku, untuk kamu.
***
Di dinding ini telah kutitip seribu langit jika hujan aku sembunyi jika panas aku berteduh dari kejarannya yang lepas.
***
Tak ada pelangi Setelah hujan sore ini… Tinggal jantera kenangan dalam hening Sumbang dan tiada bermakna Basah dan juga lekat.
***
Di mata hujan kita rata sama ia yang maha perihal waktu: mengingatkan pada yang lalu memperlihatkan pada yang baru menyadarkan pada yang sekarang; dia tak lagi mengharapkanmu datang.
***
Wajahku berlukis lumpur pada hujan yang Kau turunkan aku berlarian hendak membasuh dan membasahkan jiwa.
***
Hujan yang melanda dalam benak sepi, riuh dan teguh pada setiap rinai pagi. Kuharap bola matamu berpijar kembali dalam lembut warna pelangi.
Quotes hujan singkat
Bismillah..
Alhumma shoyyiban na’fian
“ya Allah turunkankanlah hujan yang bermanfaat.”
***
Aku ingin menjelma payung. bukan berarti aku kuat menahan gigilnya hujan; aku hanya ingin, kau selalu berteduh di dalam hatiku.
***
Engkau menjelma gerimis menyapa kotaku, aku diam membisu di sudut kamarku. Ingin kubelai sejukmu, namun aku tak mampu Kutahu, hadirmu bukan untukku.
***
Tumbuh di atas batu, hujan menjadi kau yang menjaga mataku, dipuisikan angin, dipisahkan jarak yang laut, tapi kau tetap terdiam, menunggu patah mengambilmu dari kesepiannya.
***
Aku menaruh rindu pada ujung rambutmu yang basah. Saat itu, ketika kita berlarian di tengah guyuran hujan, dan aku melindungi tubuhmu dengan jaket kulitku yang lusuh.
***
Atapku keangkuhan
Yang diguncang badai senyum
Terangkat lalu tumbang
Terlihat segala isi yang terkandung
Hujan memenuhi
Banjir tangis tiada henti
Aku berganti rupa
Atapku kini rendah hati.
***
Ide yang berserakan sepanjang perjalanan
Daun yang digugurkan angin
Batu yang dikandaskan hujan
Juga kau yang meremukkan hati
Tak pernah tuntas menjadi cerita
Kugadaikan jiwa
Demi membatik aksara
Namun percuma
Lelahku mengoyak akhir cerita.
***
Gerimis tetap bertahan, walau mentari datang menghunjam, karena dia sadar, akan ada pelangi yang dilahirkan. Setara itu kuingin tetap bertahan, walau cobaan datang bertandang.
***
Mengunjungi kedai tua itu,
Sama halnya membongkar kuburan masa lalu
Tulang belulang kenangan berserakan
Siluet wajahmu berseliweran
Akhirnya, hujan;
Di mataku.
***
Secangkir teh hangat, Semerbak aroma melati, Senandung hujan jatuhi taman berkabut pekat, Semakin aku sadari bahwa pagi, Ajak aku kembali pergi tanpa sekat, Membangkitkan semangat, Walau tak senikmat menyeruput teh hangat.
***
Di luar kereta, bandara adalah sayap kertasku, memisahkan halte bis dan puisi yang jatuh sebagai hujan, berkilo meter jarak rindu, akan berhenti di lampu merah, menunggu hijau pada matamu dan mataku.
***
Jantungmu; kemarau yang tak tersentuh musim hujan, bahkan pecah tangis yang mengiba kepulangan. Selembut apa angin itu hingga mampu meniadakan namaku–perempuan yang pernah kau panggil tuan putri.
***
Semilir angin menari
Menembus kulit tipis malam ini
Merayu hujan membumi.
Kata kata tentang hujan dan kenangan
Bukannya berteduh, aku sengaja membasahi diriku dengan air hujan agar dirimu khawatir denganku.
***
Mungkin hujan sudah berhenti. Tapi tidak dengan rinduku.
***
Ku ingin berkata ingin terus terang tapi kenapa masih hujan.
***
Aku terhanyut bersama hujan. Rinai hujan bercerita tentang memori yang dulu ada. Hujan membawa pesan rindu yang dalam padamu. Jangan cepat reda yaa….
***
Hujan sore ini telah mengajariku bahwa yang jatuh akan tumbuh yang basah akan dibahasakan. Seperti rinduku padamu. Seperti sajakku untukmu.
***
Hujan tak hanya berarti rintik air bagiku, ia juga berarti rintik rindu rintik rindu itu menggenang tanpa peduli bahwa kau tak akan kembali.
***
Setiap tetes hujan yang turun mengingatkan akan kenangan saat kita bersama mungkin tetesan itu lebih banyak daripada kenangan kita.
***
Hujan kembali turun, dengan kita yang tak lagi rukun. Dan; rindu kembali singgah, dengan kita yang sudah berpisah.
***
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana; dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu aku ingin mencintaimu dengan sederhana; dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
***
Kepada hujan yang menjamah bumi, dinginmu tak kunjung usai, meski kau telah berlalu. Seperti rinduku, pada seseorang, yang hanya diam. Dari aku, yang belum lelah merindu.
***
Luapkan rasa rindumu di genangan air hujan yang turun membasahi jalanan yang dapat menyebabkan kembalinya sebuah ingatan. Dan dengan sendirinya kembali kepada kenangan.
***
Hujan senada dengan kerinduan, keduanya datang membasahi tanpa membutuhkan alasan.
***
Hai, apakah rindu kita masih sama? Aku rasa hanya aku saja.
***
Kepada langit mendung, aku meminta agar hujan segera memandikan jiwa-jiwa yang dirundung resah, menghanyutkan sampah-sampah di hati yang gundah.
***
Saat langit memutuskan untuk melepaskan gerimis, tetiba hujan meminta berteduh di bawah sepasang mata. “barusan matahari berpesan agar kau lepaskan saja kesedihanmu.” Ujar sebuah bulir hujan. Kemudian ia merembes melewati pipiku.
***
Katamu hujan membuatku rindu, padahal tidak hujan pun aku rindu.
Kata kata hujan rindu
Saat ini, aku merindukan hujan. Karena beberapa waktu belakangan ini, ia menghilang
Rona mewangi siramannya ke hamparan bumi dan gemercik lantunan suara berbalasnya semua kurindukan
Mungkin, setelah itu di titik tertentu hujan membuatku rindukannya
Bermesraan dengan kehendak-Nya.
***
Jika hujan membawa air, kenapa yang menggenangi malah rindu.
***
ketika masa kecilku masih penuh dengan kepolosan tidak mengerti rasa malu bermain apapun yang membuatku senang akan aku lakukan salah satunya bermain di bawah derasnya hujan. kini hujan membuatku rindu dengan masa kecilku.
***
Pertama kita ketemu, saat setelah hujan reda.
***
Setapak jalan yang pernah ku lalui, di musim kemarin begitu cerah bersamamu kita nikmati jingga. Musim hujan dijalan ini genangan hujan hanya berujung kenangan luka.
***
Jiwa tercabik-cabik
Akibat titik
Yang dibuat jemari lentik
Pelik
Di setiap bidik
Lupa tawa nan gelitik
Dihujani kritik
Setitik demi setitik.
***
genang hujan di telapak tangan, adalah doa yang basah di lantai malam, jiwa yang menangis merasa kehilangan, mengharap sebuah kepulangan.
***
Aku hanya dapat membisu, setelah hujan datang bukan indah pelangi yang kau tunjukkan, namun sepenggal perasaan yang kini jadi bayangan kelu tak terabaikan.
***
Musim hujan yang kemarau, ribaan rindu petani di ujung galau, elegi menyayat tak bersapa senyum terpukau.
***
Aku bagaikan hujan, yang tanpa harus menjatuhkan agar sebuah rajutan kenangan dalam benakmu tak mengusut kepedihan.
Di sini di jalan ini aku masih mengingatmu, bayanganmu yang tidak akan pernah hilang meski tersapu oleh kencangnya angin, tersiram derasnya air hujan, dan terbakar oleh terik panas nya matahari. Kuharap jika nanti kau lewati jalan ini kau juga akan mengingatku.
***
Kita mengenang hujan yang pernah jatuh dari sebuah pelukan, sebelum akhirnya terlepas di ujung jalan ini, kau ke selatan, aku ke utara.
***
Di halaman hujan air merelakan dirinya terserap akar tanaman di sudut lain keheningan menyinggung tentang kehilangan memukul setiap jawaban bahkan ketika memilih diam dalam resah ada yang tumbuh namun tak bisa berkata-kata.
Kata kata hujan malam
Hujan di penghujung malam. Tanah tersenyum menerimamu. Dan harum bunga menyempurna rindu.
***
“Jangan seperti hujan di malam ini,yang hanya mampir sebentar lalu pergi meninggalkan bekas.”
***
Kemarin kemarin malam + hujan = rindu
Sekarang malam + hujan = ngantuk.
***
Kenapa kita mengenang banyak hal saat hujan turun? Karena kenangan sama seperti hujan. Ketika ia datang, kita tidak bisa menghentikannya. Bagaimana menghentikan tetesan air yang turun dari langit? Hanya bisa ditunggu, hingga selesai dengan sendirinya.
***
Cie langitnya galau, tengah malem ngeluarin air.
***
Ya, mungkin awan tahu kalau hatiku sedang kalud.
***
aku air mata yang bergenang kesepian, memantulkan warna malam usai hujan. dan kau, kenangan paling keras kepala sukar ditukar dan ditakar kadarnya.
***
Dan aku biarlah seperti hujan
Kau cintai
Namun kau hindari.
***
Malam tanpa rembulan.. Hanya gelap malam.. Malam minggu kelabu seakan langit bersedih.. Sedang berduka.. Rona hitam.. tersapu jelaga.
***
Sebab Hatiku Adalah.. Sebab hatiku bukan kayu, melainkan langit yang maha luas Namun kau harus tahu Langit pun pernah menangis.
***
Rasa itu masih saja menyelinap diantara rintik hujan malam ini.rasa yang enggan pergi dan akan selalu ada.
Kata kata hujan turun di sore hari
Hujan hari ini sudah akan berakhir
Seperti biasa dia selalu meninggalkan sisa air, hawa dingin, dan bau “petrichor” yang khas.
Aku masih ingat hujan kemarin,
Begitu pula dua hari sebelumnya.
Selalu sama.
Ini hanya tentang waktu.
***
Kutitipkan salam pada hujan. Tentang rindu yang tak berujung temu. Hingga waktu tak kuasa untuk menunggu.
***
Hei, hujan.
Lama tak bersua
Bertamulah sering-sering
Karena hanya kau yang bisa samarkan rintihan ini.
Dan kau pula perantara terbaik untuk embunkan rindu.
***
Ketika orang lain menganggap hujan menjadikan genangan, mungkin hanya aku yang menganggap hujan menjadikan kenangan. Ah, kenapa aku seberbeda itu dengan mereka.
Kata kata hujan di pagi hari
Hujan pagi-pagi tuh bikin auto mager dan mager lagi.
***
Jika hujan datang tiba tiba meneduhlah, jika perasaan suka datang tiba tiba rasakanlah.
***
Pagi-pagi sudah hujan lebat, pake panjang. Mau pergi jadi repot.
***
Hujan turun, begitu deras. Walaupun sekejap, namun basah air hingga menggenang. Kekasihku, Segala tentangmu pun, melintas. Hanya sekejap, namun sudah membuat hatiku tak tenang. Sebab rindu.
***
Hujan menjadi bahasaku
Setelah tak ada lagi yang bisa kulakukan Untuk cinta yang tak mungkin.
***
Hari ini langit tak mampu menyembunyikan kesedihannya. Tak seperti hari-hari biasanya. Dan itu pun nikmat yang perlu disyukuri.
Allaahumma shayyiban naafi’an.
***
Janganlah selalu meminta redanya hujan, namun pakailah payung untuk menembus derasnya hujan, hingga sampailah kita pada tujuan.
Caption Instagram hujan
Belajarlah dari hujan.
Ia jatuh, namun tetap kembali…
***
Aku selalu bahagia saat hujan turun
Kecuali saat hujan air mata.
***
Hujan, masih dengan air
Kamu, masih dengan dia
***
Hujan
Biarkan datang
membasuh yang terkenang
***
Hujan datang lalu membuat genangan juga kenangan.
***
Kita berbeda ruang dan waktu. Tapi kita sama perihal rindu.
***
Ketika hujan dan awan saling melupakan.
Akan berbeda dengan hati yang ditinggalkan.
***
…dalam hujan, aku bisa menghadirkanmu – dalam hujan, aku bisa menangisi rasa tanpa ada yang tahu…
***
Tidak gampang untuk diam, tentu tidak peduli apalagi akan lebih sulit, namun ketika kata-kata sudah tak ada harganya, dan segalanya sudah tidak bisa dibahasakan manusia, tepatnya mungkin aku harus seperti awan mendung untuk mengisyaratkan hujan.
***
Hujan yang membasahi janji-janji. Semoga menuai nyata dalam alurnya, tak sekadar kata.
***
Aku suka hujan, membiarkan dia jatuh berdebum dan berisiknya justru memberikan tenang.
Kata kata hujan lucu
Hujan kok inget mantan, hujan itu inget indomie kuah pedeslah.
***
Dingin dingin gini enaknya dipeluk …… sama kamu hiya hiya hiya.
***
Niatnya berhenti di pinggir jalan buat pake jas hujan, pas dipake hujannya malah berhenti. Kadang hujan sebercanda itu.
***
Hujannya bikin khawatir, takut hatimu makin dingin.
***
Hujan membuatku rindu boncengan naik motor gajelas sama kamu. :’)
***
Ini gada niatan hujannya berenti gitu?
***
Hujannya awet, kayak hubungan kita.
***
Di saat cuaca hujan
Gravitasi bumi = 9.81 m/s2
Gravitasi kasur = 10x lipat gravitasi bumi
***
Hujan, hati hati jalanan licin.
Hawanya jadi dingin.
Seperti aku kepadamu, yang hati berkata ingin tapi kenyataan hanya angan.
***
Mendung belum tentu hujan, hujan InshaAllah mendung #gaje.
***
Ngemiliki kamu itu ibarat mengharapkan tanah kering di musim hujan.
***
10% Air
90% Lamunan #Hujan
***
Ketika hujan turun
Aku hanya ingat
Jemuran.
***
Dingin dingin begini enaknya diselimuti kekayaan.
***
Hujan..
Tatap keluar jendela, ingat kenangan, tulis status
“Hujan mengingatkanku padamu”
Padamu
Padamu
Baju serta pakaian dalam yang terlanjur basah.
***
Musim hujan. Musim dimana kamu ingin pulang, karena rindu payung.
Kata kata hujan adalah berkah
Ya Tuhan, jika hujan ini membasahi juga hati anak bangsa ini yang kadang berselisih, teruslah turun, basahi jiwa kami, banjiri dengan cinta. -AJ-
***
Hujan bukan penghambat aktivitas kita. Hujan merupakan waktu istimewa karena saat hujan adalah waktu mustajab untuk berdoa. Daripada kita berkeluh kesah karena hujan yang belum reda. Lebih baik kita berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah SWT.
Dalam hadist disebutkan bahwa : “Doa Doa yang tidak akan ditolak. Saat Adzan dan turun hujan” (HR. Al Hakim dan AlBaihaqi)
***
Saat hujan, banyak berdoa kebaikan…
***
Hujan hari ini, masih menyirami bumi, semoga tersirami juga hati dan jiwa-jiwa yang tengah dirundung kegalauan.
***
Lama nian tak bersua wahai hujan.. hari ini rindumu pada bumi pun tak terbendung.. saling menyapa, saling bersua.. turun dalam kencangnya hembusan angin, berbutir-butir terhempas.. melepas rasa dahaga, memberi cinta bagi tanah yang sudah rekah.
***
“Hujan tidak hanya datang sendirian Ia datang bersama kesejukan, hal buruk tidak datang sendirian ia datang bersama pembelajaran”
***
Menjelang sore bermain bola
Kegiatan rutin si anak desa
Hujan turun jangan dicela
Itu nikmat tuhan yang kuasa. #pantunhujan
Berjarak menuai rindu
Kamu di dapur aku di ruang tamu
Jadilah mie goreng bayam sambal terasi, kerupuk & telor mata sapi satu. #HujanMembawaBerkah
***
Kala hujan, ada beberapa orang yang merutuki hujan. Namun ada juga orang yang justru bahagia, apakah kamu salah satunya?
***
Jangan pernah menyalahkan hujan ketika banjir
Hujan hanya menjalankan kewajibannya membasahi bumi namun manusia yang membuat bumi seakan-akan tidak siap menyambut hujan.
***
Sebesar mana payung yang kita punyai, tak akan mampu menahan hujan yang turun dari langit.
***
Cinta yang bersemi di waktu hujan turun menyirami ketandusan hati. Tercipta pertemuan di kala hujan. Titisannya menjadi saksi penyatuan dua hatinya penuh aku lupa bagaimana jalinan itu bermula. Hujan rahmat memercikkan bahagia. Hingga kini kita tetap bersama menyelusuri suka dan duka.
Kata kata hujan galau
Pada rintik hujan kulepaskan dahaga, meskipun kutahu kerinduan takkan hilang sempurna.
***
Ada yang menggantung di ujung senja di pesisir pantai saat rembulan tiba genggaman lembut penuh makna menceritakan kerinduan di balik rasa setiap melodi melantunkan sejuta cinta yang jiwa kita mabuk dalam tariannya.
***
Tiba hujan maka akan ada banyak alasan tentang kerinduan yang di ceritakan atau dirasakan bersamaan datangnya hujan.
***
Kepada hujan…
Inginku bisikan sebuah pesan…
Tentang diriku yang masih tak tau malu..
Berani menyimpan rindu kepadamu….
Yang mungkin bahkan sudah tak ingat siapa aku.
***
Hujan nih. Kalau kata mantan : “1% air, 99% kenangan.”
***
Awan mulai mendung, hujan akan turun, beserta bayangan wajahmu.
***
Ingin dateng ke pertemuan sana sini, berkali kali diundang dan berkali kali aku menolak. Aku ingin ikut, alasannya satu. Cuma pengen tau kabarmu baik baik saja setelah satu tahun lamanya tak berjumpa.
***
Ketika hujan menerpa…. Hati yang sunyi pun terasa hampa.
***
Hari ini, hujan menemaniku di kala sedang rindu akan dirimu.
***
Aku tidak ingin mengekangmu, terserah mau ke mana saja asal aku ikut.
***
Ingatkah kamu sayang… Aku pernah bicara tentang hujan denganmu… Hari ini hujan sayang… Hujan diluar tak lebat… Tak seperti hujan di hatiku.. Tak seperti hujan dulu…
***
Hujan selalu mendatangkan rindu dan setiap musim hujan rindu berubah menjadi haru.
***
Yang aku takutkan dari hujan bukanlah kebasahan tapi aku takut tiba-tiba jadi mermaid.
***
Hujan membawakan rindu kepada seseorang yang tak tau orang itu rindu juga pada ku atau tidak.
***
Hujannya syahdu, kenangannya juga syahdududu.
***
Hujan, kau adalah kenangan selamat malam rindu semoga kau baik-baik saja.
***
Kau tak salah karena sudah berkenalan dengan ku, tetapi aku yang telah salah, karena begitu cepat mengambil keputusan untuk mengagumi dirimu.
***
Mereka yang tak pernah menari di bawah hujan tak tahu rasanya basah.
***
Aku adalah kopi, sedang engkau adalah hujan yang selalu membasahi rinduku.
***
Jangan pernah kalah dan berputus asa saat mengalami kesulitan. Karena setiap tetes air hujan yang jernih berasal dari awan yang gelap.
Penutup
Oke, cukup sekian dulu kumpulan kata kata hujan yang kami rangkum dari berbagai sumber, kapan-kapan kami update lagi yah.
Kalau kamu punya quotes hujan ataupun kutipan yang berkaitan dengan hujan, silakan tulis di kolom komentar ya, supaya teman-teman yang lain juga bisa membacanya. Okke? Siip!